
"Saya merasa bangga karena jajaran kesehatan di daerah menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Saya akan berusaha mengunjungi seluruh provinsi di Indonesia agar saya dapat melihat sendiri pelaksanaan pembangunan kesehatan di daerah," kata Nafsiah dalam pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi dan Pelaksanaan Operasional Program (Rakor POP) di Jakarta, Selasa (13/11).
Dalam kesempatan yang sama, Nafsiah juga bangga dengan hasil audit yang dilakukan BPK di mana Kemenkes untuk meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Tahun 2011, untuk pengelolaan keuangan Kementerian kesehatan telah berhasil meraih opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Kita berharap Kemenkes dapat meraih WTP pada tahun 2012 dan tahun-tahun selanjutnya," harapnya.
Salah satu bentuk peningkatan pelayanan di bidang kesehatan yang tengah dikerjakan oleh pemerintah adalah sistem jaminan sosial nasional (SJSN) dalam rangka jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Langkah tersebut meliputi penyiapan regulasi, sarana dan prasarana, sumber daya dan kegiatan sosialisasi.
Untuk mendukung kesuksesan program jaminan kesehatan semesta ini, Nafsiah berharap dukungan provinsi dan kabupaten/kota.
"Upaya promotif-preventif harus diutamakan dalam pembangunan kesehatan, dengan tetap memperhatikan upaya kuratif-rehabilitatif. Keberhasilan upaya promotif-preventif akan berdampak pada penurunan kejadian penyakit, penurunan jumlah orang sakit dan efisiensi biaya pelaksanaan kesehatan," jelasnya.
Sumber berita : Merdeka.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !