Metropolis Media Online
Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Presiden Obama Dukung Pembatasan Senjata Api di AS

Written By Unknown on Rabu, 19 Desember 2012 | 12.19

Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama sangat mendukung rencana rancangan undang-undang yang hendak memberlakukan kembali larangan senjata api serbu, Selasa (18/12).


Warga Amerika memprotes penggunaan senjata api menyusul banyaknya tragedi penembakan belakangan ini (Foto:dok).
 Presiden Obama sangat mendukung RUU yang akan memberlakukan kembali larangan kepemilikan senjata api serbu, Selasa (18/12).
Jurubicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Presiden Obama mendukung rencana RUU pemberlakuan kembali larangan senjata api penyerang, satu dari beberapa tuntutan dari para pendukung pembatasan senjata api yang dihidupkan kembali setelah tragedi pembantaian pekan lalu di sebuah sekolah dasar di negara bagian Conneticut, Selasa (18/12), di saat masyarakat di Newtown, Conneticut, yang masih berduka menguburkan jenazah para korban.

Dua puluh enam orang, termasuk 20 anak-anak, meninggal dunia hari Jumat (14/12) saat seorang berusia 20 tahun menerobos masuk ke sekolah dasar yang ramai dan menggunakan senapan penyerang semi-otomatis untuk menembaki mereka.

Pemakaman untuk dua anak yang sekelas dan berusia 6 tahun yang tewas dalam penembakan itu, diadakan di kota kecil tersebut hari Selasa (18/12). Sebelumnya, hari Senin, dua jenazah korban, anak laki-laki berusia 6 tahun, telah dikebumikan. Sepanjang pekan ini direncanakan akan digelar kebaktian-kebaktian untuk mengenang para korban.

Dekat Washington, Perhimpunan Senapan Nasional (NRA) – organisasi terbesar hak memiliki senjata api – mulai buka suara mengenai pembantaian itu.  Dalam pernyataan tertulis, NRA mengatakan para anggotanya kaget dan berduka-cita oleh berita pembunuhan yang mengerikan dan tidak berperasaan itu.  Pernyataan itu juga mengatakan mereka ingin memberi waktu bagi para keluarga korban untuk berduka sebelum membuat pernyataan tambahan.(VOA)

Penyanyi Jason Mraz Tampil dalam Konser di Burma

Penyanyi Jason Mraz menggelar konser di Rangoon, menjadi artis kelas dunia pertama yang tampil dalam beberapa dekade terakhir di Burma.

Penyanyi Jason Mraz pada sebuah penampilan di New York City baru-baru ini. (Foto: AP)

Peringkat Indonesia naik di FIFA

Berdasarkan situs resmi FIFA, Rabu, posisi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan Malaysia yang berada diposisi 158 serta Myanmar yang berada diposisi 162.



ilustrasi Pemain sepak bola tim nasional Indonesia (ANTARA/Prasetyo Utomo)

Jakarta (ANTARA News) - Peringkat Indonesia pada rangking FIFA mengalami lonjakan yang cukup signifikan yaitu naik sembilan tingkat dari posisi 165 menjadi 156.

Berdasarkan situs resmi FIFA, Rabu, posisi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan Malaysia yang berada diposisi 158 serta Myanmar yang berada diposisi 162.

Hanya saja Timnas Garuda ini harus mengakui keunggulan negara tetangga lainnya yaitu Vietnam yang berada diposisi 131, Thailand 136, Filipina 147 dan Singapura yang berada diposisi 154.

Peringkat yang diraih oleh anak asuh Nil Maizar ini berdasarkan penilaian atas pertandingan pada Piala AFF 2012 di Malaysia beberapa waktu yang lalu yaitu menang 1-0 atas Singapura dan menahan imbang Laos 2-2 serta kalah dari Malaysia 0-2.

Situs resmi FIFA (www.fifa.com) tidak mencantumkan hasil dua pertandingan ujicoba sebelum pertandingan Piala AFF 2012 yaitu melawan Timor Leste 1-0 dan menahan imbang Kamerun 0-0.

"Kami belum bisa berkomentar banyak untuk masalah ini (poin saat melawan Timor Leste dan Kamerun). Kita harus cross cek dulu," kata Sekjen PSSI Halim Mahfudz saat dimintai komentar terkait peringkat FIFA Indonesia.

Untuk posisi 10 besar FIFA per 19 Desember adalah Spanyol, Jerman, Argentina, Italia, Kolombia, Inggris, Portugal, Belanda, Rusia dan Kroasia.

Berikut posisi negara Asia Tenggara di peringkat FIFA :

  • 131. Vietnam (251 poin/Naik 7 Peringkat)
  • 136. Thailand (233 poin/Naik 16 Peringkat)
  • 147. Filipina (174 poin/Turun 4 Peringkat)
  • 154. Singapura (146 poin/Naik 9 Peringkat)
  • 156. Indonesia (143 poin/Naik 9 Peringkat)
  • 158. Malaysia (133 poin/Naik 5 Peringkat)
  • 162. Myanmar (114 poin/Turun 6 Peringkat)
  • 171. Laos (83 poin/Naik 6 Peringkat)
  • 182. Brunei Darussalam (52 poin/Naik 5 Peringkat)
  • 182. Timor Leste (52 poin/Naik 5 Peringkat)
  • 184. Kamboja (50 poin/Naik 7 Peringkat)

PBB: rakyat Suriah perlu bantuan US$1,5 miliar

PBB meminta masyarakat internasional menggalang dana US$1,5 miliar untuk membantu warga yang terkena dampak perang saudara di Suriah.

Warga Suriah banyak mengungsi ke negara-negara tetangga.

Koordinator regional bantuan kemanusiaan PBB untuk Suriah, Radhouane Nouicer, mengatakan nilai permintaan bantuan dana ini wajar.
"Nilainya saya kira realistis kalau kita bandingkan dengan besarnya persoalan di lapangan," kata Nouicer.
"Ini memang bukan rencana komprehensif, tapi akan sangat membantu operasional di lapangan," tambahnya.
Sekitar 75% dari dana ini menurut rencana akan dialokasikan untuk warga Suriah yang menyelamatan diri guna menghindari pertempuran.
Jumlah warga yang mengungsi ke beberapa negara tetangga Suriah, menurut perkiraan PBB, mencapai satu juta dalam kurun enam bulan.
Selebihnya akan disumbangkan kepada para pengungsi di dalam Suriah sendiri.
Juru bicara badan anak PBB (UNICEF) Maria Calivis mengatakan warga di Suriah membutuhkan bantuan sesegera mungkin.
"Bantuan harus segera disalurkan. Kekerasan tidak kunjung berhenti, kerusakan ada di mana-mana, sementara musim dingin telah tiba. Ini semua membuat warga di Suriah kesulitan," kata Calivis.
PBB mengatakan seperempat warga Suriah memerlukan bantuan kemanusiaan.
Wartawan BBC di Jenewa mengatakan permintaan PBB ini bisa dibaca bahwa badan-badan bantuan kemanusiaan internasional memperkirakan situasi di Suriah akan makin memburuk.(BBC)

11 fakta di balik jatuhnya Sukhoi Superjet 100

"Hasil investigasi KNKT dengan berbagai pihak terhadap jatuhnya pesawat Sukhoi adalah dalam rangka meningkatkan safety dan agar tidak terulang lagi pada masa yang akan datang," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi dalam keterangan pers di Gedung KNKT, Jakarta, Selasa.

 Sukhoi Superjet 100 (REUTERS/Benoit Tessier/Files)

 Jakarta (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa,  mengumumkan sebelas temuan di balik jatuhnya pesawat Sukhoi RRJ 95B-97004 Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, 9 Mei lalu yang menewaskan 34 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 10 warga asing.

"Hasil investigasi KNKT dengan berbagai pihak terhadap jatuhnya pesawat Sukhoi adalah dalam rangka meningkatkan safety dan agar tidak terulang lagi pada masa yang akan datang," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi dalam keterangan pers di Gedung KNKT, Jakarta, Selasa.

KNKT menggarisbawahi bahwa temuan, informasi, dan rekomendasi mereka didasarkan pada keselamatan penerbangan.

Kesebelas temuan KNKT yang menjadi fakta di balik Tragedi Sukhoi Superjet 100 itu adalah:

1. Penerbangan sudah direncanakan dalam Aturan Instrumen Penerbangan atau IFR
2. Rute penerbangan yang direncanakan bukan rute udara resmi yang diterbitkan
3. Rute minimum (MORA) untuk rute penerbangan yang direncanakan adalah 13.200 kaki
4. Ketinggian Aman Minimum (MSA) dari Lanud Halim Perdanakusuma adalah 6.900 kaki, sementara radius MSA itu adalah 25 Nautical Mile (NM) dari Halim
5. Ketinggian penerbangan adalah 10.000 kaki
6. Awak pesawat meminta menurunkan pesawat ke ketinggian 6.000 kaki dan menara kontrol mengizinkan turun ke posisi 6.000 kaki itu
7. Penerbangan meminta orbit ke kanan pada ketinggian 6.000 kaki dan disetujui menara kontrol
8. Ketika layar radar menunjukkan pesawat meminta orbit, posisinya sudah berada di atas area Pelatihan Atang Sanjaya
9. Kawasan Atang Sanjaya berada sekitar 17 NM barat daya dari Halim Perdanakusuma
10. Pesawat menabrak daratan pada arah 198 derajat dari Halim Perdanakusumah pada jarak 28 Nm, sementara ketinggian sekitar 6.000 kaki
11. Data para awak dan penumpang berada di dalam pesawat. Salinan manifes penumpang dan awak tidak tersedia di lembaga Ground Handling.
(Zul)

Jelang Natal, Polisi Tingkatkan Penjagaan Gereja

Kepolisian Indonesia menyiapkan 82.000 personel untuk mengamankan lebih dari 8.000 gereja di sejumlah daerah.
Polisi Indonesia melakukan penjagaan ketat di Gereja Bethel Indonesia Sepenuh (GBIS) di Solo. (Foto: Dok)
 

Seorang Anak Meninggal Karena Flu Burung di Jakarta

Seorang anak laki-laki berusia empat tahun meninggal karena flu burung yang diduga ditularkan unggas di dekat rumahnya di Jakarta.

Seorang petugas kesehatan menyuntik unggas untuk mencegah penyebaran flu burung. (Foto: Dok)
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Metropolis Media Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger