Laporan : Wahyu Dwi Anggoro
Foto : Menhan Israel Ehud Barak (guardian)
YERUSALEM – Menteri Pertahanan Israel, Ehud
Barak, mengecam Hamas atas ledakan yang terjadi di wilayah
perbatasannya dengan Gaza, Jumat lalu. Hamas sendiri menyatakan bahwa
serangan tersebut merupakan balasan atas pembunuhan yang dilakukan
pasukan Israel terhadap bocah Palestina.
“Kami merespon serius serangan bom yang dilakukan lewat terowongan di sekitar perbatasan Israel dengan Jalur Gaza. Kami mengetahu Hamas yang bertanggung jawab atas serangan tersebut dan saat ini, kami sedang memikirkan bagaimana kami akan membalas serangan tersebut”, ujar Barak, seperti dikutip AFP, Sabtu (10/11/2012).
Dilaporkan pula bahwa, satu kendaraan militer milik Israel mengalami kerusakan parah dan satu orang tentara Israel mengalami luka-luka akibat terkena pecahan bom.
Israel menyatakan terowongan-terowongan tersebut bisa saja menjadi gudang senjata Hamas. Hamas meledakkan terowongan di perbatasan tersebut karena merasa tempat itu akan segera ditemukan oleh pasukan Israel.
Namun pihak Hamas melaporkan, ledakan di terowongan itu ditujukan sebagai balasan atas kematian seorang anak Palestina yang ditembak oleh helikopter Israel. Anak tersebut, Hameid Abu Daqqa, 13, tertembak oleh helikopter Israel dalam serangan udara yang dilakukan negara zionis tersebut di wilayah Abasan dan Al Qarara yang berbatasan dengan wilayah Israel.
Serangan bom seringkali dilakukan Hamas di perbatasan Israel. Pada 23 Oktober lalu, tiga orang serdadu Israel terkena ledakan dari bom yang dipasang hamas di pagar perbatasan yang didirikan oleh Israel.
“Kami merespon serius serangan bom yang dilakukan lewat terowongan di sekitar perbatasan Israel dengan Jalur Gaza. Kami mengetahu Hamas yang bertanggung jawab atas serangan tersebut dan saat ini, kami sedang memikirkan bagaimana kami akan membalas serangan tersebut”, ujar Barak, seperti dikutip AFP, Sabtu (10/11/2012).
Dilaporkan pula bahwa, satu kendaraan militer milik Israel mengalami kerusakan parah dan satu orang tentara Israel mengalami luka-luka akibat terkena pecahan bom.
Israel menyatakan terowongan-terowongan tersebut bisa saja menjadi gudang senjata Hamas. Hamas meledakkan terowongan di perbatasan tersebut karena merasa tempat itu akan segera ditemukan oleh pasukan Israel.
Namun pihak Hamas melaporkan, ledakan di terowongan itu ditujukan sebagai balasan atas kematian seorang anak Palestina yang ditembak oleh helikopter Israel. Anak tersebut, Hameid Abu Daqqa, 13, tertembak oleh helikopter Israel dalam serangan udara yang dilakukan negara zionis tersebut di wilayah Abasan dan Al Qarara yang berbatasan dengan wilayah Israel.
Serangan bom seringkali dilakukan Hamas di perbatasan Israel. Pada 23 Oktober lalu, tiga orang serdadu Israel terkena ledakan dari bom yang dipasang hamas di pagar perbatasan yang didirikan oleh Israel.
Sumber berita : Okezone-Timur tengah
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !