Kunjungan Obama ke Myanmar bukan Ancaman untuk China - Metropolis Media Online
Headlines News :
Home » » Kunjungan Obama ke Myanmar bukan Ancaman untuk China

Kunjungan Obama ke Myanmar bukan Ancaman untuk China

Written By Unknown on Minggu, 11 November 2012 | 09.08

Laporan : Wahyu Dwi Anggoro
Sabtu, 10 November 2012 16:21 wib
Foto : Presiden AS Barack Obama (theunrealtimes)
Foto : Presiden AS Barack Obama (theunrealtimes)
YUNNAN – Seorang pejabat China menyatakan negaranya tidak merasa terancam dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Myanmar yang direncanakan diadakan bulan ini. Pejabat tersebut menyatakan China mendukung upaya reformasi yang dilakukan pemerintah Myanmar saat ini.

Kedatangan Obama bulan ini ke Myanmar merupakan kunjungan yang pertama kalinya dilakukan seorang presiden AS ke Myanmar. Kunjungan tersebut menandakan dukungan yang kuat pihak barat terhadap proses reformasi yang saat ini dijalani oleh Myanmar.

Sebelumnya banyak pihak menyatakan bahwa keikut sertaan AS dan pihak barat dalam proses reformasi di Myanmar akan mengancam kepentingan China di negara yang dulunya dikuasai rezim junta militer tersebut.

Tapi pemimpin Partai Komunis China (PKC) di provinsi Yunnan yang berbatasan dengan Myanmar, Qin Guanrong, menyatakan bahwa proses reformasi tersebut justru akan memberikan keuntungan bagi China, seperti diberitakan Reuters, Sabtu (10/11/2012).

“Kami mengerti dan mendukung keinginan pemerintah Myanmar untuk mebuka negaranya kepada dunia. Kami yakin pihak Myanmar mengerti bahwa china akna selalu menjadi teman terdekatnya,” ucap Qin Guanrong dalam statemennya.

Selama ini China khawatir dengan ketidak stabilan politik yang terjadi di Myanmar. Baik dengan adanya perlawanan oleh pihak oposisi maupun aksi pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok minoritas di Myanmar.

Kestabilan politik di Myanmar juga dianggap akan menguntungkan perusahaan-perusahaan China yang telah berada di Myanmar. Perusahaan China tersebut selama ini mengisi kekosongan investasi dari negara-negara barat akibat adanya embargo pada Myanmar.

Walaupun begitu Myamar diminta untuk menjaga proyek-proyek strategis China yang berada di Myanmar. Proyek tersebut antara lain jalur pipa gas yang menghubungkan wilayah pantai Myanmar dengan provinsi Yunnan, China.

“Kami harap Myanmar akan menjaga investasi dan warga kami disana. Proyek kami disana juga akan memberikan keuntungan bagi pihak Myanmar,” jelas Guanrong.
 
Sumber berita : Okezone-Internasional
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Metropolis Media Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger