Minggu, 11 November 2012 23:03 wib wib

Foto: Okezone
JAKARTA - Tidak seperti kartu Jakarta sehat,
peluncuran kartu Jakarta pintar, sepertinya akan kembali mengalami
penundaan. Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di
terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta seusai menghadiri undangan perkawinan
di Solo.
"Dua minggu lagi. Pokoknya saya berikan kelonggaran, supaya semuanya itu mateng," ujar Jokowi, Minggu (11/11/2012).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, menyatakan jajarannya akan meluncurkan kartu pintar pada 17 November mendatang.
"Ya, kalau enggak 17, ya kira-kira matengnya kapan, masak belum mateng dikejar-kejar, saya itu pengennya semuanya itu mateng dulu, biar Dinas enggak kerasa dikejar-kejar," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, rencana peluncuran kartu pintar akan bersamaan dengan peluncuran kartu Jakarta sehat pada 10 November lalu. Karena dinilai belum siap, maka kartu pintar diundur pada 17 November.
"Kami membahas pendidikan dan juga kartu pintar yang akan diluncurkan pada 17 November mendatang. Prinsipnya, ada sudah siap para peserta didik juga sudah terinventarisir dengan baik," ungkap Taufik kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/11/2012).
Yudi menjelaskan, sampai dengan hari ini, dari alokasi 10 ribu kartu pintar, baru 8.000 kartu yang akan disebarkan. "Artinya, untuk terwakili nanti pada 17 November, sebesar 8.000 sudah terpenuhi. Mudah-mudahan 2.000 sisanya sudah selesai karena hanya ada sedikit kesalahan seperti nama yang disingkat dan tidak sesuai prosedur Bank DKI," terangnya.
(sus)
Sumber berita : Okezone
"Dua minggu lagi. Pokoknya saya berikan kelonggaran, supaya semuanya itu mateng," ujar Jokowi, Minggu (11/11/2012).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, menyatakan jajarannya akan meluncurkan kartu pintar pada 17 November mendatang.
"Ya, kalau enggak 17, ya kira-kira matengnya kapan, masak belum mateng dikejar-kejar, saya itu pengennya semuanya itu mateng dulu, biar Dinas enggak kerasa dikejar-kejar," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, rencana peluncuran kartu pintar akan bersamaan dengan peluncuran kartu Jakarta sehat pada 10 November lalu. Karena dinilai belum siap, maka kartu pintar diundur pada 17 November.
"Kami membahas pendidikan dan juga kartu pintar yang akan diluncurkan pada 17 November mendatang. Prinsipnya, ada sudah siap para peserta didik juga sudah terinventarisir dengan baik," ungkap Taufik kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/11/2012).
Yudi menjelaskan, sampai dengan hari ini, dari alokasi 10 ribu kartu pintar, baru 8.000 kartu yang akan disebarkan. "Artinya, untuk terwakili nanti pada 17 November, sebesar 8.000 sudah terpenuhi. Mudah-mudahan 2.000 sisanya sudah selesai karena hanya ada sedikit kesalahan seperti nama yang disingkat dan tidak sesuai prosedur Bank DKI," terangnya.
(sus)
Sumber berita : Okezone
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !